Selama berabad-abad, fokus paleoantropologi (serta khayalan terkenal) ialah seni representasional yang ditinggalkan nenek moyang kita di gua: gambar rusa, kuda, banteng, dan insan yang menarik perhatian.
Tetapi waktu beliau menjadi mahasiswa senior di perguruan tinggi, von Petzinger, seseorang TED Fellow dan peneliti pada University of Victoria di Kanada, tertarik pada tak berbentuk yg seringkali diabaikan: piringan, segitiga, titik, bulat, dan garis.
“terdapat sesuatu wacana mereka yang berdasarkan saya jauh lebih menarik daripada binatang dan manusia,” pungkasnya. “Itu jua bagus, tapi tampaknya terdapat beberapa pola yg terjadi pada sana, namun bahkan tak ada relatif isu buat menyelidikinya.”
Lima tahun kemudian, von Petzinger mulai mendokumentasikan serta secara sistematis membuat katalog geometris yg diciptakan puluhan ribu tahun kemudian pada Eropa selama Zaman Es.
Beliau mulai dengan menyusun database geometris yang ditemukan di hampir 370 situs seni cadas yang dikenal pada semua benua.
Asal sana, dia mengidentifikasi celah pada inventaris pada poly situs serta dengan menjelajahi situs slot gacor yang jarang didokumentasikan bersama suaminya, fotografer/penghasil film Dillon von Petzinger, untuk menangkap gambar beliau membentuk inovasi yang memiliki implikasi menggiurkan tentang dari usul seni serta evolusi kognisi manusia.
Gua Las Chimeneas pada utara Spanyol. Digambarkan pada sini artinya pertanda tektiform Spanyol , versi lokal berasal pertanda tektiform (berarti “berbentuk atap”).
Tectiform Spanyol asal asal Spanyol utara, serta telah dihipotesiskan menjadi representasi tempat tinggal Paleolitik atau perahu atau sebagai interpretasi yang lebih abstrak asal klan lokal atau indikasi suku.
Meskipun mereka menghasilkan seni gua, manusia purba bukanlah “manusia gua”. Homo sapiens — insan terkini, secara anatomis identik menggunakan kita hari ini pertama kali ada 200.000 tahun yg kemudian di Afrika.
Manusia purba mungkin tak tinggal di gua, lebih mungkin di pintu masuk gua. “Gua hampir seperti halaman belakang mereka,” kata von Petzinger.
Serta sementara kita terutama mengenal mereka asal seni mereka di dinding gua, Homo sapiens awal kemungkinan menghiasi semua lingkungan mereka. “Gua mungkin hanya sebagian mungil dari apa yg dulu didekorasi,” katanya.
Seni gua tetap terdapat sebab dilindungi berasal unsur-unsurnya menawarkan pakar paleoantropologi pandangan yang unik dan terpelihara menggunakan baik pada karya nenek moyang kita.
Nah itu dia guys simbol aneh yang ditemukan di Dunia tentu saja karena belum bisa dipecahkan jadi terbilang simbol ini masih misterius tentang apa dan maksudnya apa, namun di dunia ini masih banyak lagi simbol – simbol misterius yang memang sulit untuk dipecahkan.