Tepat hari ini, 25 tahun lalu atau 28 Juni 1997, petinju Amerika Serikat, Mike Tyson, didiskualifikasi oleh World Boxing Association (WBA). Tyson kedapatan menggigit telinga Evander Holyfield saat pertandingan baru berlangsung tiga ronde. Holyfield “The Real Deal” dan “Iron” Mike Tyson adalah dua ikon tinju yang mendominasi divisi kelas berat di tahun 90-an.
Kilas balik ke Mike Tyson Menggigit Telinga Evander Holyfield
Pertandingan tinju tahun 1997 mungkin menjadi salah satu momen tak terlupakan bagi para penggemar tinju TOP1TOTO yang menyaksikan pertarungan tersebut. Tyson menunjukkan aksi brutalnya. Dia menggigit telinga Holyfield saat pertandingan memasuki babak ketiga. Selain didiskualifikasi, Tyson juga didenda 3 juta Dolar Amerika Serikat (AS). Bahkan, Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) juga mencabut lisensi tinju Iron Mike, julukan Tyson.
beberapa saat sebelum Mike Tyson menggigit telinga Evander Holyfield dalam pertandingan ulang mereka, ‘The Real Deal’ mengaku sedang mempertimbangkan untuk menggigit wajah Tyson. Holyfield bahkan mengantisipasi Tyson akan melakukan sesuatu padanya.
“Seorang nabi memberi tahu saya bahwa itu akan terjadi,” canda Holyfield di podcast I Am Athlete. “Dia akan melakukan apa saja untuk membuatmu kesal. Anda harus menjaga pikiran Anda pada Tuhan.
Holyfield pertama kali mengalahkan Tyson pada 9 November 1996 untuk memenangkan gelar kelas berat WBA. Dalam pertarungan yang berlangsung selama 11 ronde ini, Holyfield berhasil menang dengan Technical Knockout atau TKO. Kemenangan ini membuatnya mendapatkan gelar juara dunia untuk ketiga kalinya.
Tapi persaingan mereka masih jauh dari selesai. Delapan bulan kemudian, mereka bertemu dalam pertandingan ulang itu. Akibat ulah Mike Tyson, untuk mengenang peristiwa tersebut, pertandingan ini diberi nama ‘The Bite Fight’. Ini adalah kisah yang mendarah daging dalam sejarah Tyson yang didiskualifikasi karena menggigit telinga Evander Holyfield.
Sebelum didiskualifikasi, Tyson memprotes tentang sundulan ilegal dari Holyfield yang meninggalkan luka di atas matanya. Namun dia tetap bersikeras untuk melanjutkan pertandingan. Berbekal dendam karena kalah di laga terakhir dan sundulan liar itu, Tyson tersulut dengan menggigit telinga Holyfield. Gigitan itu merobek satu inci tulang rawan dari telinga Holyfield dan menyebabkan The Real Deal menjerit kesakitan di tengah ring. “Saat itulah saya kehilangan ketenangan, jadi gigit telinganya,” kata Tyson.
Mengutip laman Hotboxin dalam wawancara Februari 2020, Holyfield menyatakan tidak dendam dengan tindakan Mike terhadapnya. Apalagi kedua legenda tinju ini sudah berkali-kali bertemu setelah pertandingan itu. Mereka bahkan mengobrol tentang kejadian itu dengan santai. Alasan Holyfield memaafkan Tyson atas perbuatannya pada 1997 itu karena ternyata ia juga pernah nyaris menggigit lawannya.
“Orang-orang terus bertanya, ‘Bagaimana Anda akan memaafkan seseorang?’” kata Holyfield. “Saya katakan, semua yang pernah terjadi, pada titik tertentu, saya lakukan,” kata Holyfield.
Dalam kesempatan lain, mengutip laman The Sun, Kamis 19 November 2020, Mike Tyson mengaku akan menggigit telinga Holyfield lagi jika keduanya kembali bertarung. Keinginan itu diungkapkan Tyson jelang laga balasannya melawan Roy Jones Jr. dalam pertarungan eksibisi pada 28 November 2020.
“Saya bilang saya tidak akan pernah melakukannya lagi, tapi saya mungkin akan melakukannya. Jika dia melakukan apa yang dia lakukan untuk digigit, saya akan menggigitnya lagi,” kata Mike Tyson kepada Fox News, dikutip dari The Sun, Kamis, 19 November 2020.
Pada awal 2021, media melaporkan bahwa Tyson dan Holyfield akan bertarung lagi untuk pertandingan amal. Mereka bersiap untuk adu jotos di atas ring dengan mengunggah sesi latihan mereka. Tyson kembali ke ring tinju saat menghadapi Roy Jones Jr. pada November 2020. Tepatnya 15 tahun setelah kekalahannya dari McBride.
Duel tersebut menginspirasi Holyfield untuk memulai latihan lagi. Ia berharap mendapatkan duel tinju trilogi dengan Tyson. Rumor duel antara The Real Deal dan The Iron pun berkembang di kalangan penggemar tinju. Namun, Holyfield akhirnya buka suara soal nasib pertandingan trilogi melawan Tyson. Pertandingan menurut Holyfield tidak akan berjalan sesuai rencana.
“Saya mengalahkan dia dua kali. Saya merasa salah jika saya memintanya untuk melawan saya. Saya tidak tahu (apakah dia takut). Oleh karena itu, saya tidak akan pernah meminta seseorang. Tetapi jika mereka memanggil saya untuk bertarung dalam dua hari, saya akan berada di sana untuk bertarung dalam dua hari. Saya selalu ingin menjadi yang terbaik sejauh yang saya bisa,” ujar Evander Holyfield.